Mengenal Design Interior Vintage

Interior vintage adalah gaya desain yang mengacu pada penggunaan furnitur, dekorasi, dan aksesori yang berasal dari masa lalu, biasanya dari tahun 1920-an hingga 1970-an.

Gaya ini memberikan kesan nostalgia yang kuat dan seringkali dianggap sebagai bentuk kepercayaan terhadap tradisi dan sejarah. Interior vintage juga memberikan kesan romantis, feminin, dan sentimental.

Karakteristik Interior Vintage

Salah satu karakteristik interior vintage adalah penggunaan furnitur yang berusia lama. Furnitur yang digunakan biasanya terbuat dari kayu dengan bentuk yang indah dan elegan. 

Bentuk dan desain furnitur ini biasanya mengikuti tren di masa lalu, seperti kursi berlengan dengan kaki cabriole, meja tulis berukir, dan sofa Chesterfield dengan bantal bulat. Furnitur-furnitur ini dapat ditemukan di toko antik, pasar loak, atau rumah lelang.

Aksesori dan Warna Pada Interior Vintage

Selain furnitur, dekorasi dan aksesori juga berperan penting dalam menciptakan suasana vintage. Aksesori seperti lampu gantung kristal, vas kaca berwarna, cermin dengan bingkai ukiran, dan patung patina seringkali digunakan untuk memberikan kesan yang lebih autentik. 

Kain-kain seperti satin, velvet, dan lace juga dapat digunakan untuk menambahkan sentuhan romantis dan feminin pada dekorasi.

Mengenal Design Interior Vintage

Warna juga memainkan peran penting dalam interior vintage. Warna-warna klasik seperti cokelat, krem, abu-abu, dan putih seringkali digunakan untuk menciptakan kesan yang elegan dan retro. 

Namun, warna-warna cerah seperti merah, biru, dan hijau juga dapat digunakan untuk memberikan aksen pada ruangan yang terlihat monoton.

Penyesuaikan Furniture dan Dekorasi

Salah satu hal penting yang harus diperhatikan dalam interior vintage adalah kesesuaian antara furnitur dan dekorasi. Furnitur dan dekorasi harus dipilih dengan cermat agar dapat menciptakan suasana yang serasi dan sesuai dengan tema vintage yang diinginkan. 

Jangan takut untuk mencampurkan furnitur dan dekorasi dari era yang berbeda, selama tetap sesuai dengan tema vintage yang diinginkan.

Selain itu, tampilan clean dan terorganisir juga harus dipertimbangkan dalam interior vintage. 

Hindari penempatan furnitur dan dekorasi secara sembarangan yang dapat membuat ruangan terlihat berantakan. Furnitur dan dekorasi harus diatur dengan rapi dan proporsional agar dapat menciptakan tampilan yang elegan dan vintage.

Peran Lighthing dalam Hunian

Lighting juga memegang peran penting dalam interior vintage. Lampu yang digunakan biasanya memiliki desain yang unik dan elegan. Lampu gantung kristal, lampu meja berbentuk bola, dan lampu dinding dengan bingkai ukiran seringkali digunakan dalam interior vintage. Cahaya yang dihasilkan dari lampu harus cukup lembut dan hangat agar dapat menciptakan suasana yang nyaman dan romantis.

Untuk menciptakan interior vintage yang sempurna, perlu dipertimbangkan beberapa faktor seperti kesesuaian furnitur, dekorasi, dan warna yang dipilih. 

Pemilihan furnitur menjadi hal yang sangat penting dalam menciptakan suasana vintage yang khas. Berikut adalah beberapa pilihan furnitur pada interior vintage yang dapat menjadi inspirasi:

Pemilihan Furniture pada Interior Vintage

  1. Kursi dengan lengan dan kaki cabriole

Kursi dengan lengan dan kaki cabriole adalah salah satu pilihan furnitur yang sangat umum pada interior vintage. Kursi ini biasanya terbuat dari kayu dengan bantalan empuk yang dilapisi dengan kain velvet atau kulit. Desain kursi ini sangat klasik dan elegan, serta memberikan nuansa vintage yang kuat pada ruangan.

  1. Meja tulis berukir

Meja tulis berukir adalah furnitur vintage yang paling ikonik. Meja ini biasanya terbuat dari kayu dengan ukiran yang rumit pada bagian atas dan kaki-kaki. Meja ini seringkali dijadikan sebagai fokus pada sebuah ruangan, serta dapat digunakan sebagai meja kerja atau meja rias.


  1. Sofa Chesterfield

Sofa Chesterfield dengan bantal bulat adalah salah satu furnitur vintage yang paling terkenal. Sofa ini biasanya terbuat dari kulit dengan bantalan empuk yang memberikan kenyamanan yang tinggi. Desain sofa ini sangat klasik dan elegan, serta dapat memberikan nuansa vintage yang kuat pada ruangan.


  1. Lemari antik

Lemari antik dengan kaca patri atau kaca berwarna adalah furnitur vintage yang sangat klasik dan elegan. Lemari ini biasanya terbuat dari kayu dengan ukiran yang rumit pada bagian atas dan kaki-kaki. Lemari ini seringkali dijadikan sebagai fokus pada sebuah ruangan, serta dapat digunakan untuk menyimpan berbagai jenis barang, seperti buku, piring, atau barang antik lainnya.


  1. Meja makan berbentuk oval

Meja makan berbentuk oval adalah pilihan furnitur vintage yang sangat cocok untuk menciptakan suasana makan yang elegan dan vintage. Meja ini biasanya terbuat dari kayu dengan ukiran yang rumit pada bagian atas dan kaki-kaki. Meja ini seringkali dijadikan sebagai fokus pada sebuah ruangan, serta dapat digunakan untuk menyantap makanan bersama keluarga atau teman-teman.


  1. Lemari penyimpanan serbaguna

Lemari penyimpanan serbaguna dengan pintu kaca atau pintu kayu adalah pilihan furnitur vintage yang sangat praktis. Lemari ini dapat digunakan untuk menyimpan berbagai jenis barang, seperti piring, gelas, atau buku. Desain lemari ini sangat klasik dan elegan, serta memberikan nuansa vintage yang kuat pada ruangan.


  1. Kursi bergaya rattan

Kursi bergaya rattan adalah pilihan furnitur vintage yang sangat cocok untuk menciptakan suasana yang santai dan nyaman. Kursi ini biasanya terbuat dari rotan atau bambu dengan bantalan empuk yang dilapisi dengan kain linen atau cotton. Desain kursi ini sangat klasik dan elegan, serta dapat memberikan nuansa vintage yang kuat pada ruangan.


Itu tadi beberapa hal terkait dengan interior vintage. Untuk kamu yang saat ini memiliki keinginan membuat design dengan gaya vintage, bisa langsung kontak Desainindong dan dapatkan interior idamanmu.

× Hubungi Kami!